Lifestyle

Panduan Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua yang Sesuai Ajaran Islam

Infoanda.id – Ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mengingatkan kita pada kematian dan kehidupan akhirat. Khususnya, berziarah ke makam orang tua memiliki nilai tersendiri sebagai bentuk penghormatan dan bakti kepada mereka.

Berikut tata cara ziarah kubur ke makam orang tua, salah satu cara berbakti walau mereka sudah meninggal dunia.

Hukum Ziarah Kubur

Pada awalnya, Rasulullah SAW melarang ziarah kubur untuk menghindari praktik-praktik syirik yang dilakukan pada masa jahiliyah. Namun, kemudian beliau membolehkannya dengan tujuan agar umat Islam dapat mengingat kematian.

Anjuran ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, menukil Muhammadiyah, Rasulullah SAW bersabda:

“Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian, karena hal itu dapat mengingatkan kalian pada akhirat.”

Tujuan utama ziarah kubur adalah untuk mengingatkan diri pada kematian dan kehidupan setelahnya, serta mendoakan kebaikan bagi almarhum. Dengan berziarah, kita diingatkan akan kefanaan dunia dan pentingnya mempersiapkan bekal untuk akhirat.

Tata cara ziarah kubur ke makam orang tua

1. Niat yang ikhlas

Sebelum berziarah, luruskan niat semata-mata untuk mengingat kematian dan mendoakan orang tua yang telah meninggal.

2. Mengucapkan salam

Setibanya di makam, ucapkan salam kepada penghuni kubur. Rasulullah SAW mengajarkan salam sebagai berikut:

“Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin. Wa inna insya Allahu bikum lahiqun.”

Artinya: “Semoga keselamatan bagi kalian, wahai penghuni tempat kaum mukminin. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian.”

3. Membaca doa untuk almarhum

Setelah mengucapkan salam, bacalah doa untuk orang tua yang telah meninggal. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:

“Allahummaghfir li ahli Baqi’il Gharqad.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad.” Doa ini dapat disesuaikan dengan menyebut nama orang tua yang diziarahi.

4. Membaca Al-Qur’an

Disunnahkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan menghadiahkan pahalanya untuk almarhum. Surah Yasin sering dibaca dalam kesempatan ini.

5. Tidak melakukan ritual yang menyimpang

Hindari perbuatan seperti meminta-minta kepada penghuni kubur, menjadikan mereka sebagai perantara, atau melakukan ritual yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Surah Yunus ayat 106:

“Dan janganlah engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah.”

Berziarah sesuai dengan tata cara ziarah kubur ke makam orang tua merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mengingatkan kita pada kematian dan mendoakan mereka yang telah mendahului kita. Dengan mengikuti tata cara dan adab yang sesuai syariat, kita dapat melaksanakan ziarah kubur dengan benar dan mendapatkan manfaat spiritual darinya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button