Tips

Berikut ini 7 Titik Tubuh yang Bikin Aroma Parfum Tahan Lama

Infoanda.id – Harga parfum makin hari makin mahal, bahkan botol kecil saja bisa menguras dompet dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jadi tentu saja kita ingin setiap semprotan parfum memberikan hasil maksimal.

Tapi sayangnya, banyak dari kita justru menyemprotkannya di tempat yang salah, membuat wangi cepat menguap dan tak bertahan lama.

Menurut para ahli, salah satu kesalahan paling umum adalah menyemprot parfum di area tubuh yang cepat menguap atau justru tidak bisa “menangkap” aroma dengan baik. Makanya sangat penting untuk mengetahui titik-titik strategis menyemprot parfum agar tahan hingga malam.

Mark Crames, CEO dan perfumer dari Demeter Fragrances menyebut selain menyemprot di titik tubuh tertentu, Anda juga perlu melembapkan kulit sebelum menyemprot parfum. Cara ini bisa meningkatkan daya tahannya secara signifikan.

Melansir Real Simple, kulit kering menyerap parfum lebih cepat dan menguapkannya lebih cepat pula. Makanya, menggunakan losion atau body oil sebelum menyemprot parfum sangat disarankan, terutama yang beraroma senada atau bahkan netral.

Lapisan aroma atau “fragrance layering” juga bisa dicoba. Misalnya, menggunakan body lotion beraroma vanila lalu menyemprot parfum dengan aroma amber untuk menciptakan wangi personal yang unik dan tahan lama.

Untuk hasil terbaik, parfum juga harus disemprotkan di area tubuh yang hangat, lembap, atau memiliki pori-pori penyerap. Ini karena panas tubuh membantu menyebarkan aroma, sementara kelembapan dan porositas membantu mempertahankan molekul wangi lebih lama.

Berikut ini beberapa titik di tubuh yang sangat disarankan untuk menyemprot parfum agar wanginya tahan lama:

1. Leher belakang
Bagian ini sering terlupakan, padahal sangat efektif. Letaknya dekat dengan rambut dan terus-menerus hangat, sehingga membantu menyebarkan aroma secara halus setiap kali Anda bergerak.

2. Pusar
Terdengar aneh? Justru ini salah satu rahasia terbesar. Area pusar bersifat cekung dan hangat, membuat parfum ‘terjebak’ di dalamnya dan dilepaskan perlahan sepanjang hari. Trik ini bahkan digunakan oleh para selebriti dan model parfum.

3. Rambut
Jangan semprotkan di kulit kepala, tapi pada bagian tengah hingga ujung rambut. Rambut menyerap aroma dan mempertahankannya lebih lama daripada kulit, berkat sifat porosnya. Tapi ingat, jangan semprot terlalu banyak, karena alkohol dalam parfum bisa membuat rambut kering.

4. Belahan dada
Area ini dekat dengan jantung, sehingga lebih hangat dan memancarkan panas secara konsisten. Semprotkan sedikit untuk hasil maksimal, terutama jika Anda mengenakan pakaian yang memperlihatkan area ini.

5. Pergelangan tangan
Klasik, tapi pastikan Anda tidak menggosokkan kedua pergelangan setelah menyemprot. Hal ini justru menghancurkan molekul aroma dan mempercepat penguapan. Biarkan mengering secara alami.

6. Belakang lutut
Area ini sering bergerak dan tetap hangat, apalagi saat Anda berjalan. Efeknya mirip seperti pergelangan tangan, tapi karena sering diabaikan, aromanya terasa lebih ‘privat’ dan eksklusif.

7. Pakaian dan kain
Kain menyimpan aroma lebih lama daripada kulit. Parfum yang disemprotkan ke syal, kerah baju, atau bahkan lapisan dalam jaket bisa bertahan berhari-hari. Tapi pastikan kainnya tidak sensitif terhadap noda parfum.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button