Berikut ini 7 Manfaat Makan Pakcoy dan Efek Sampingnya

Infoanda.id – Biasa dijadikan sayur pendamping bakmi, kamu pasti sudah tidak asing dengan pakcoy. Sayuran yang populer di Asia ini ternyata membawa segudang manfaat bagi kesehatan.
Sayuran hijau yang populer di Asia ini, tepatnya berasal dari China, termasuk dalam famili Brassicaceae, seperti brokoli, kale, dan kubis.
Dengan tekstur renyah dan kemampuannya menyerap rasa, pakcoy jadi bahan favorit dalam berbagai masakan. Selain enak, pakcoy juga rendah kalori dan kaya nutrisi penting.
Banyak orang mengonsumsi pakcoy untuk mendukung gaya hidup sehat. Namun, selain manfaat, ada juga efek sampingnya yang perlu diperhatikan.
Nutrisi pakcoy
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pakcoy memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. Cocok dikonsumsi kalau kamu sedang menjalani diet rendah kalori.
Tak hanya itu, pakcoy juga kaya akan vitamin dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengutip dari Medical News Today, berikut ini rincian kandungan nutrisi pada setiap 70 gram (g) pakcoy:
– 9 kalori
– 1,05 g protein
– 1,53 g karbohidrat
– 0,7 g serat pangan
– 0 g kolesterol
– 0,067 g lemak tak jenuh ganda
– 74 miligram (mg) kalsium
– 0,56 mg zat besi
– 13 mg magnesium
– 26 mg fosfor
– 176 mg kalium
– 46 mg natrium
– 0,13 mg seng
– 31,5 mg vitamin C
– 46 mikrogram (mcg) folat
– 156 mcg vitamin A (RAE)
– 31,9 mcg vitamin K
Dengan 9 kalori per 70 g, mengonsumsi pakcoy menjadi salah satu cara efisien untuk meningkatkan asupan vitamin C dan K tanpa mengganggu asupan makronutrien.
Manfaat sayur pakcoy
Nah, setelah tahu apa saja kandungan nutrisi di dalam pakcoy, kini saatnya mengetahui berbagai khasiatnya bagi kesehatan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini tujuh manfaat sayur pakcoy yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Nutrisi seperti kalsium, fosfor, vitamin K, dan zinc pada pakcoy berperan penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Adapun kalsium dari pakcoy mudah diserap tubuh. Jadi, mengonsumsinya secara teratur bisa membantu mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium, magnesium, dan kalsium pada pakcoy juga membantu mengatur tekanan darah. Adapun vitamin C di dalamnya juga berkontribusi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sejumlah penelitian menemukan, konsumsi sayuran berdaun hijau seperti pakcoy dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit jantung.
3. Membantu menurunkan berat badan
Karena rendah kalori dan tinggi serat serta air, pakcoy sangat cocok untuk diet. Serat dan air membuat perut kenyang lebih lama.
Cobalah untuk menyertakan pakcoy sebagai lauk pendamping pada makan siang atau malam. Hal ini dapat mengurangi keinginan ngemil dan membantu mengontrol berat badan.
4. Menekan risiko kanker
Pakcoy mengandung glukosinolat, semacam senyawa yang memiliki efek antikanker. Sebagian besar efek kemopreventifnya diduga muncul dari senyawa ini.
Glukosinolat dan produk pemecahannya bekerja sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang membantu melawan perkembangan sel kanker.
5. Menjaga kesehatan tiroid
Selenium dalam pakcoy penting untuk fungsi kelenjar tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan selenium dapat menyebabkan gangguan tiroid, sehingga konsumsi pakcoy dapat membantu menjaga fungsi tiroid tetap optimal.
Mengutip Healthline, sebuah penelitian menemukan, rendahnya kadar selenium dalam aliran darah terkait dengan kondisi tiroid.
6. Menjaga kesehatan mata
Tak hanya wortel, pakcoy juga bisa menjaga kesehatan mata. Soalnya, pakcoy mengandung vitamin A dan beta-karoten dalam jumlah yang cukup baik.
Menukil WebMD, beta-karoten berperan penting menjaga kesehatan mata seiring bertambahnya usia dan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit mata.
Vitamin C pada pakcoy berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Vitamin ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan pada kulit akibat paparan sinar matahari, asap, dan polusi.
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen alami tubuh. Ini dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.
Efek samping makan pakcoy
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi pakcoy juga bisa menimbulkan beberapa efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam kondisi tertentu.
1. Menghambat fungsi tiroid
Pakcoy mentah mengandung enzim mirosinase yang memecah glukosinolat menjadi senyawa yang dapat menghambat penyerapan yodium. Adapun yodium penting untuk fungsi tiroid.
Jadi, kalau kamu mengonsumsi pakcoy mentah secara berlebihan, dapat mengganggu fungsi tiroid. Memasak pakcoy dapat menonaktifkan enzim ini dan mengurangi risiko tersebut.
2. Mengganggu efektivitas obat pengencer darah
Pakcoy kaya akan vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah. Kalau kamu rutin mengonsumsi obat pengencer darah, perlu berhati-hati.
Perubahan asupan vitamin K yang signifikan dari pakcoy dapat mengganggu efektivitas obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter untuk mengatur kadar konsumsi pakcoy.
3. Reaksi alergi
Meski jarang terjadi, ada beberapa orang bisa mengalami alergi terhadap pakcoy karena adanya protein tertentu yang memicunya.
Orang yang alergi terhadap sayuran Brassica lainnya, seperti brokoli atau kubis, juga berisiko mengalami reaksi alergi terhadap pakcoy.
4. Perut kram dan kembung
Mengutip Better Me, sayuran Brassica seperti pakcoy mengandung serat tinggi yang dapat meningkatkan produksi gas di perut.
Konsumsi pakcoy dalam jumlah besar, terutama bagi yang belum terbiasa dengan diet tinggi serat, bisa menyebabkan kram dan kembung.
Sebaiknya tingkatkan asupan serat secara bertahap dan perbanyak minum air.
Itu dia sejumlah manfaat sayur pakcoy berikut dengan efek sampingnya. Asal dimasak dengan matang dan mengonsumsinya dalam porsi wajar, kamu sudah bisa merasakan manfaat sayuran hijau ini.
Untuk menikmatinya, kamu bisa mengolah sayur ini menjadi pakcoy tumis, merebusnya, atau dijadikan sup. Selamat makan pakcoy!