Tips

Berikut ini 9 Cara Meningkatkan IQ Anak, Orang Tua Punya Peran Besar

Infoanda.id – Setiap anak dilahirkan dengan keunikan tersendiri, termasuk dalam hal kecerdasan intelektual atau IQ. Ada anak yang sejak kecil sudah menunjukkan tingkat IQ tinggi, tetapi ada juga yang perlu dikembangkan seiring waktu.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara meningkatkan IQ anak agar potensi si kecil dapat berkembang optimal.

Namun perlu diingat, kecerdasan tidak hanya soal angka IQ, tetapi juga kemampuan memproses informasi, belajar, memahami, dan memecahkan masalah. Tak kalah penting, anak juga perlu bahagia agar menikmati proses belajar dan bermain.

Cara meningkatkan IQ anak

Peran orang tua sangatlah besar dalam membentuk kecerdasan dan kepribadian anak. Oleh karena itu, orang tua perlu aktif membimbing anak untuk perkembangan otaknya.

Menurut WebMD, masa pertumbuhan otak anak sangat pesat, terutama sejak lahir hingga usia 4 tahun. Namun, bukan berarti orang tua hanya fokus membimbing anak di usia tersebut saja.

Perkembangan ini akan terus berlanjut hingga usia dewasa muda. Jadi, peran orang tua sangat dibutuhkan hingga anak beranjak remaja.

Berikut ini adalah 9 cara meningkatkan IQ anak yang mudah diterapkan oleh orang tua di rumah.

1. Mendengarkan musik secara rutin

Mendengarkan musik atau memainkan alat musik dapat merangsang fungsi otak anak dan meningkatkan kemampuan belajar mereka.

Aktivitas ini membantu otak anak bekerja lebih optimal dan menjadi salah satu cara meningkatkan IQ yang menyenangkan. Musik juga dapat menstimulasi kreativitas dan fokus anak.

2. Sering mengobrol dengan anak

Mengajak anak berbicara secara rutin sangat penting untuk merangsang perkembangan mental mereka. Orang tua bisa mengajukan pertanyaan terbuka yang mendorong anak berpikir dan mengembangkan pendapatnya.

Membacakan cerita sejak bayi juga merupakan cara efektif untuk merangsang kemampuan berpikir dan bahasa pada anak.

3. Penuhi asupan nutrisi

Pertumbuhan otak anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsinya. Nutrisi penting seperti DHA omega-3 dan zat besi berperan besar dalam meningkatkan fungsi kognitif.

Orang tua harus memastikan anak mendapatkan makanan bergizi lengkap seperti ikan, daging, susu, telur, buah, dan sayuran untuk mendukung perkembangan otak yang optimal.

4. Rutin bergerak aktif

Aktivitas fisik seperti olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga meningkatkan fungsi otak anak.

Bergerak secara aktif dapat merangsang area penting di otak yang berhubungan dengan kemampuan kognitif. Dengan berolahraga, anak menjadi lebih sehat secara fisik dan mental.

5. Temani anak membaca secara interaktif

Menurut psikolog anak Diana Divecha dalam laman resminya Developmental Science, membaca bersama anak dengan cara interaktif, apalagi jika sering dilakukan sebelum anak berusia 4 tahun, sangat bermanfaat untuk perkembangan otak.

Orang tua dapat mengajukan pertanyaan, mengikuti minat anak dalam cerita, dan mengajak anak berdiskusi. Cara ini membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih mendalam dan memperkuat ikatan emosional dengan orang tua.

6. Waktu tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan struktur otak anak. Anak yang tidur dengan cukup memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik.

Selain itu, tidur juga memengaruhi daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak. Orang tua harus menjaga pola tidur anak agar teratur dan berkualitas.

7. Aktif bermain

Bermain merupakan cara alami bagi anak untuk belajar dan mengembangkan kecerdasan spasial serta kinestetik. Selain itu, ini membantu perkembangan kognitif menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada awal 1949 oleh Donald O Hebb, seorang psikolog Kanada.

Bermain yang melibatkan aktivitas fisik membantu membangun sel otak dan meningkatkan aliran darah ke otak. Selain menyenangkan, bermain juga meningkatkan kesehatan fisik dan mental anak.

8. Pilih pre-school yang berkualitas

Mengirim anak ke taman kanak-kanak atau pre-school yang menekankan pengembangan bahasa dapat meningkatkan IQ mereka secara signifikan.

Program pendidikan yang kaya bahasa dapat memperkenalkan konsep baru dan melatih kemampuan pemecahan masalah. Bahkan, program pendidikan yang singkat pun efektif untuk merangsang perkembangan intelektual anak.

9. Batasi waktu penggunaan gadget

Mengutip laman Clever Tykes, sebuah penelitian menunjukkan, membatasi waktu anak menonton layar gadget maksimal dua jam per hari dapat meningkatkan hasil tes kognitif mereka.

Adapun aktivitas pasif seperti menonton TV terlalu lama tidak menggantikan stimulasi aktif yang didapat dari interaksi langsung. Orang tua sebaiknya melakukan kegiatan edukatif dan interaktif bersama anak agar perkembangan otak lebih sehat.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, orang tua dapat berperan aktif dalam meningkatkan IQ anak secara alami dan menyenangkan. Semoga tips dan cara meningkatkan IQ ini bermanfaat bagimu dan keluarga!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button