Rakerda PKS Kabupaten Bogor Libatkan Kader Muda dan Fokus Pelayanan Publik, Bukan Sekedar Rapat

Infoanda.id – DPD PKS Kabupaten Bogor menggelar Rakerda di Hotel Grand Pesona Caringin, dengan konsep berbeda. Selain fokus pada penguatan kader, kaderisasi, dan pelayanan publik, seluruh pelaksanaan acara justru dipercayakan kepada kader-kader muda sebagai bagian dari regenerasi partai.
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai ajang konsolidasi sekaligus pematangan program kerja ke depan. Rakerda kali ini difokuskan pada penguatan K2P2, yakni kader, kaderisasi, dan pelayanan publik, yang menjadi ruh utama gerak politik PKS di daerah.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Wasto, S. Hut., M. Pd., menyebut Rakerda ini bukan sekadar agenda rutin tahunan.
“Kami ingin memastikan kader terus tumbuh, kaderisasi berjalan rapi, dan pelayanan ke masyarakat makin terasa manfaatnya,” ujarnya, Ahad (21/12).
Yang menarik, pelaksanaan Rakerda sepenuhnya dipercayakan kepada kader-kader muda PKS Kabupaten Bogor. Mulai dari perencanaan hingga teknis pelaksanaan, anak muda diberi ruang untuk terlibat langsung mengelola agenda penting partai.
Menurut politikus lulusan kampus IPB ini, kepercayaan kepada kader muda merupakan langkah strategis menyiapkan kepemimpinan masa depan.
“Kami sengaja memberi panggung kepada anak muda. Mereka ini calon pemimpin masa depan, jadi harus dibiasakan ambil tanggung jawab sejak sekarang,” kata Wasto.
Rakerda resmi dibuka oleh Ketua DPW PKS Jawa Barat, Abah Iwan, dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya kegiatan. Momen tersebut disambut antusias seluruh peserta yang datang dari berbagai struktur dan wilayah.
Hadir pula seluruh anggota legislatif PKS, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, hingga DPRD Kabupaten Bogor. Kehadiran para wakil rakyat ini memperkuat sinergi antara kerja-kerja struktural partai dan peran legislasi.
Rangkaian Rakerda ditutup dengan pemberian penghargaan Duta RKI (Rumah Keluarga Indonesia) serta apresiasi khusus kepada kaum ibu. Penutupan ini menegaskan komitmen PKS dalam memperkuat peran keluarga dan perempuan sebagai fondasi penting pembangunan masyarakat.

